Profil Desa Kemiri

Ketahui informasi secara rinci Desa Kemiri mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Kemiri

Tentang Kami

Profil Desa Kemiri, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara. Jelajahi potensi agrowisata berbasis salak, geliat UMKM, dan kekayaan alam Curug Pitu. Dapatkan data akurat mengenai wilayah, demografi, serta arah pembangunan strategis di jalur utama menuju Dieng.

  • Sentra Agrikultur Strategis

    Desa Kemiri merupakan salah-tengah penghasil salak terkemuka di Kecamatan Sigaluh, yang menjadi tulang punggung perekonomian lokal dan membuka peluang agrowisata.

  • Gerbang Wisata Alam

    Berada di jalur utama provinsi dan menjadi lokasi Curug Pitu, Desa Kemiri memiliki posisi vital sebagai titik singgah dan gerbang akses menuju kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng.

  • Pembangunan Infrastruktur Progresif

    Pemerintah desa aktif mendorong pembangunan infrastruktur jalan dan pemberdayaan ekonomi melalui BUMDes, menunjukkan visi pengembangan yang jelas untuk masa depan.

Pasang Disini

Desa Kemiri, yang terletak di Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, kini menjelma menjadi sebuah wilayah dengan dinamika pembangunan yang menjanjikan. Berada strategis di jalur utama yang menghubungkan pusat kota Banjarnegara dengan kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng, desa ini tidak hanya berfungsi sebagai perlintasan, tetapi juga sebagai pusat agrikultur yang signifikan dengan potensi ekonomi dan pariwisata yang terus digali. Dengan topografi perbukitan yang subur, Desa Kemiri menjadi basis bagi komoditas pertanian unggulan, terutama salak, sambil terus mengembangkan sektor lain untuk meningkatkan kesejahteraan warganya.

Profil Wilayah dan Demografi

Secara administratif, Desa Kemiri merupakan bagian dari Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara. Letaknya yang berada di jalan nasional menjadi keuntungan tersendiri, memudahkan aksesibilitas barang dan jasa dari dan menuju desa.

Berdasarkan data dari publikasi "Kecamatan Sigaluh Dalam Angka" oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banjarnegara, luas wilayah Desa Kemiri ialah 2,25 km², yang mencakup sekitar 5,70% dari total luas Kecamatan Sigaluh. Wilayah desa ini berbatasan langsung dengan desa-desa lain di dalam kecamatan yang sama. Di sebelah utara, Desa Kemiri berbatasan dengan Desa Gembongan. Sementara itu, batas sebelah selatan ialah Desa Pringamba, sebelah timur berbatasan dengan Desa Prigi dan sebelah barat berbatasan dengan wilayah Kecamatan Banjarnegara.

Data demografi terbaru menunjukkan bahwa Kecamatan Sigaluh memiliki jumlah penduduk sekitar 33.100 jiwa pada tahun 2024. Meskipun data spesifik untuk Desa Kemiri belum dirilis untuk tahun berjalan, data historis menunjukkan desa ini memiliki populasi yang padat dan produktif. Dengan luas wilayah yang ada, kepadatan penduduk Desa Kemiri tergolong signifikan, mencerminkan pemukiman yang terkonsentrasi di sepanjang area yang subur dan mudah diakses. Struktur populasi didominasi oleh usia produktif yang mayoritas menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan perdagangan.

Pemerintahan dan Visi Pembangunan

Roda pemerintahan di Desa Kemiri berjalan dinamis di bawah kepemimpinan pemerintah desa yang bekerja sama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan lembaga kemasyarakatan lainnya. Fokus utama pemerintah desa saat ini tertuju pada optimalisasi potensi lokal, terutama di sektor pertanian dan pariwisata, serta peningkatan kualitas infrastruktur dasar.

Pemerintah Desa Kemiri secara aktif terlibat dalam program pembangunan yang didukung oleh pemerintah kabupaten maupun provinsi. Salah satu buktinya yakni keterlibatan desa dalam program Pengembangan Kawasan Perdesaan, di mana Desa Kemiri bersama beberapa desa tetangga menerima Bantuan Keuangan untuk penyertaan modal kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bersama Galuh Wijaya. "Penyertaan modal ini diharapkan dapat mengakselerasi kegiatan ekonomi di tingkat desa, menciptakan lapangan kerja baru, dan pada akhirnya meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes)," demikian pernyataan yang tersirat dari program tersebut, seperti dilansir oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Tengah.

Visi pembangunan desa diarahkan pada terwujudnya "Desa Agrowisata" yang mandiri dan berdaya saing. Strategi ini diimplementasikan melalui perbaikan infrastruktur jalan usaha tani, pembinaan kelompok tani, serta promosi potensi wisata alam yang dimiliki. Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk akademisi melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari berbagai universitas, juga kerap dilakukan untuk mendapatkan masukan dan inovasi baru dalam pengembangan desa.

Potensi Ekonomi dan Sektor Unggulan

Perekonomian Desa Kemiri ditopang oleh beberapa sektor utama, dengan pertanian sebagai fondasi utamanya. Keberadaan lahan yang subur menjadikan desa ini sebagai salah satu lumbung komoditas hortikultura di Banjarnegara.

Sektor pertanian, khususnya perkebunan salak, merupakan urat nadi ekonomi masyarakat. Salak dari wilayah Sigaluh, termasuk Desa Kemiri, dikenal memiliki kualitas yang baik dan menjadi salah satu produk unggulan Banjarnegara. Hampir di setiap pekarangan rumah warga dan lahan perkebunan dapat dijumpai tanaman salak yang rimbun. Hasil panen tidak hanya dijual dalam bentuk buah segar di pasar lokal dan regional, tetapi juga mulai dikembangkan menjadi produk olahan untuk memberikan nilai tambah.

Seiring dengan geliat pertanian, sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga mulai menunjukkan pertumbuhan. Beberapa warga telah merintis usaha pengolahan hasil pertanian seperti keripik salak, dodol salak, dan aneka makanan ringan lainnya. Meskipun skalanya masih tergolong industri rumahan, inisiatif ini menunjukkan adanya semangat kewirausahaan di tingkat lokal. Pemerintah desa terus mendorong pengembangan UMKM ini melalui pembinaan dan fasilitasi akses permodalan, salah satunya melalui BUMDes.

Letak desa yang strategis di jalur nasional juga membuka peluang di sektor perdagangan dan jasa. Banyak warga memanfaatkan teras rumah mereka untuk membuka warung, kios pulsa, atau toko kelontong yang melayani kebutuhan sehari-hari warga maupun para pelancong yang melintas. Keberadaan pasar desa, meskipun tidak sebesar pasar kecamatan, menjadi pusat aktivitas ekonomi mingguan tempat para petani dan pedagang bertemu.

Pariwisata Alam dan Potensi Tersembunyi

Salah satu daya tarik utama yang dimiliki Desa Kemiri ialah potensi wisata alamnya, yaitu Curug Pitu. Nama "Curug Pitu" yang berarti air terjun tujuh tingkat menjadi ikon yang mulai dikenal luas. Objek wisata ini menawarkan keindahan alam yang masih sangat asri dengan udara yang sejuk dan pemandangan hijau yang menenangkan.

Aksesibilitas menuju Curug Pitu menjadi perhatian serius pemerintah desa dan kabupaten. Saat ini, jalan menuju lokasi parkir utama sudah beraspal dan dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat, memberikan kemudahan bagi pengunjung. Dari area parkir, pengunjung harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki melewati jalan setapak di tengah perkebunan salak milik warga, memberikan pengalaman tersendiri.

Menurut salah satu pengelola wisata lokal dalam sebuah wawancara dengan media, Curug Pitu tidak hanya menawarkan pemandangan air terjun. "Suasananya yang tenang dan masih sangat alami menjadikannya lokasi yang cocok untuk kegiatan relaksasi seperti yoga atau sekadar melepas penat dari hiruk pikuk kota," ujarnya. Pengembangan fasilitas pendukung seperti gazebo, toilet, dan warung-warung kecil di sekitar area masuk terus dilakukan secara bertahap untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung. Promosi melalui media sosial dan liputan media lokal turut mengangkat pamor Curug Pitu sebagai destinasi yang wajib dikunjungi di Banjarnegara.

Kehidupan Sosial, Budaya, dan Pendidikan

Kehidupan sosial masyarakat Desa Kemiri sangat erat dengan nilai-nilai agraris. Semangat gotong royong dan kebersamaan masih kental terasa, terutama dalam kegiatan pertanian, hajatan, maupun saat ada warga yang tertimpa musibah. Organisasi kemasyarakatan seperti kelompok tani, karang taruna, dan tim penggerak PKK aktif menjalankan program-programnya untuk mendukung pembangunan desa.

Dalam bidang pendidikan, fasilitas formal yang tersedia di Desa Kemiri sudah cukup memadai untuk jenjang dasar. Terdapat lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), yang memastikan generasi muda mendapatkan akses pendidikan dasar yang layak. Untuk melanjutkan ke jenjang SMP dan SMA, para siswa biasanya menuju ke pusat kecamatan atau kota kabupaten yang lokasinya relatif mudah dijangkau.

Di sektor kesehatan, keberadaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di setiap dusun menjadi garda terdepan dalam memberikan layanan kesehatan dasar bagi ibu dan anak. Untuk penanganan medis yang lebih serius, warga dapat mengakses Puskesmas Pembantu (Pustu) atau Puskesmas induk di pusat Kecamatan Sigaluh.

Arah dan Tantangan ke Depan

Desa Kemiri di Kecamatan Sigaluh merupakan contoh nyata dari sebuah desa yang berhasil memadukan potensi alam dengan visi pembangunan yang terarah. Dengan keunggulan di sektor pertanian salak, posisi geografis yang strategis, serta keberadaan permata tersembunyi berupa Curug Pitu, desa ini memiliki landasan yang kuat untuk berkembang menjadi desa agrowisata yang maju.

Tantangan ke depan tentu ada, seperti kebutuhan akan inovasi produk olahan pertanian yang lebih beragam, peningkatan kapasitas SDM di bidang pariwisata, serta pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan agar pesona alamnya tetap terjaga. Namun dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah desa, masyarakat, dan dukungan dari pemerintah daerah, Desa Kemiri berada di jalur yang tepat untuk tidak hanya menjadi perlintasan, tetapi destinasi yang memberikan kesejahteraan bagi warganya dan pengalaman berharga bagi para pengunjungnya.